LUKISAN HATI
karya:Lidya S fratiwi
Termenung dalam derai air mata
Ingin tegar tapi raga telah letih
Ku terbangun sejenak dalam kesendirian
Ingin hati teriak
Namun bibir tak mampu
Kertas putih yang kuberi
Kini telah kau nodai
Biarpun bintang nan bulan
Taburi keindahan….
Tapi asa ku tetap tak mampu terseyum
Kau taburi garam diatas lukaku
Kau renggut kebahagianku….
Sungguh kejamnya sikap mu…
Ku ingin menjadi serumpun karang ditengah lautan…
JERITAN HATI
karya:Eti Saspera
Saat senja melukis langit
Ku menyepi dan menyendiri
Terbayang masa-masa kemarin
Saat hatiku terasa dicabik-cabik
Ku menatap keluar jendela
Kurasakan ada tetesan air jatuh di pipi
Ku bertanya pada diri sendiri
Gerimiskah ini? Atau air mata…
Aku hanya mampu memeluk bayangmu
Memeluk mimpi senja yang kelabu
Kau buat aku tak yakin untuk melangkah
Kau beri aku segenggam luka
Hatiku menjerit
Tak mengerti dengan semuanya
Mengapa ini terjadi
Mengapa cahaya pelangi menjadi api
Saat malam tiba
Kutitip salam berbarengan angin malam
Ke mana diriku akan berlabuh
Namun arah tertutup kabut hitam
Aku lelah dengan semua ini
Semoga di ujung hari
Aku dapat bertemu kekasih hati
KEPUTUSAN
Karya: Rosdalena
Setiap malam
Ku selalu berpikir
Apa yang harus aku lakukan
aku selalu berpikir
berpikir
berpikir
apakah keputusan ini benar
Oh...
Oh tuhan
Tolonglah hambahmu ini
Yang selalu berharap
Untuk mencari yang terbaik
karena ..
Kesempatan tidak ada
Untuk yang kedua kalinya
IBU
Walau hari ini bukan
hari ibu,,
Tetap kan ku ucap kata
I LOVE YOU MAH
Karena engkau pelita dalam kegelapan ku
Dan karena engkau malaikat ku di dunia ini
Kasih mu,cinta mu,pelukan mu,dekapan mu
Bahkan kemarahan mu!!!
Itu semua untuk kebaikan ku
I LOVE YOU MAH
Aku sayang mama
Sampai Kapanpun....
Tetap kan ku ucap kata
I LOVE YOU MAH
Karena engkau pelita dalam kegelapan ku
Dan karena engkau malaikat ku di dunia ini
Kasih mu,cinta mu,pelukan mu,dekapan mu
Bahkan kemarahan mu!!!
Itu semua untuk kebaikan ku
I LOVE YOU MAH
Aku sayang mama
Sampai Kapanpun....
semoga
Keputusan ini yang terbaik
amin
Amin yarobbil allamin
-->
RINDU
Karya: Dwi Herlina
Ketika jingga memudar di ujung senja
Kembali hampa menyelimuti rasa
Ada rindu yang tertahan
Berdiam pilu dalam keresahan
Semilir
sang bayu, berlalu perlahan
Mengarak mentari ke peraduan malam
Membawa jiwa yang tenggelam
Dan semaikin tenggelam dalam
penantian panjang
Aku tetap menunggu di sini...
bersama rindu yang tak bertepi
Tetap setia dengan seikat janji
Menyulam do’a mengharap pasti...
Kasih...
Aku
ingin bersamamu lewati puluhan senja
Segurat
nada cinta yang berdenting di jiwa kita...
Seakan
lagu rindu yang bercerita tentang nostalgia asmara
Sampai
bayang mentari semakin menutup cahayanya
Aku ingin bersamamu menyusuri tepian
dermaga .....
Bercengkrama tamaram-tamaram saat langit
berubah warna
Kanku genggam jemarimu mengayuh suka dan
duka
Sampai malam melabuhkan penat kita.
BUNDA
Karya: Ria Adesti
Bunda
Kaulah pelita hidupku
Jiwa ini akan mati
Bila ku hidup tanpa mu
Bunda
Tanpa mu aku hampa
Darah mu adalah darah ku
Jantungmu adalah jantungku
Nafas mu ........nafasku
Bunda
Maafkanlah jika diri ini
Selalu bersalah pada mu
Membuat hatimu terluka
Bahkan mungkin kau meneteskan air mata
Karena tingkahku
Tuhan...........
Hanya satu pintaku
Berikanlah kebahagiaan
Bagi sang bunda
Nyawaku akan ku taruhkan bagi mu
Kalau pun harus mati ku rela demi dirimu
Bunda....
Kuhidup untuk mu
Dan... mati untuk mu
Percayalah........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar